Majelis Alimat Indonesia Gelar HBH dan Gagas Buku Strategis Bertema Perempuan, Ketahanan Nasional, dan Peradaban Islam

Jakarta, otoritas.co.id — Pengurus Pusat Majelis Alimat (Ilmuwan) Indonesia (PP MAI) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, M.Si., menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal (HBH) pada Kamis, 24 April 2025, bertempat di Galeri Dewi Motik, Jalan Surabaya No. 34–36, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasi ini juga merupakan kediaman pribadi Ketua Dewan Kehormatan PP MAI, Dr. Hj. Dewi Motik Pramono.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan Nusantara dan akademisi terkemuka, seperti Sekjen MAI Dr. Astri, Dr. Hj. Ulla Rachmawati, Prof. Nurhayati Ali Assegaf, Prof. Reni Hawari, Prof. Yasmin Shihab, Dr. Marlinda Puteh, Prof. Dr. Euis Amalia, dan Prof. Nihaya, serta tokoh-tokoh perempuan lainnya dari berbagai latar belakang.
Pertemuan tersebut tak hanya menjadi momen silaturahmi pasca-Idulfitri, tetapi juga merupakan bagian dari agenda bulanan PP MAI. Dalam setiap pertemuan, dibahas kajian keislaman, keperempuanan, dan kebangsaan dengan fokus utama pada penguatan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat dan peradaban.
Kali ini, Dr. Dewi Motik menyampaikan refleksi dan kajian responsif gender yang telah ia implementasikan secara nyata dalam kehidupan sosial, termasuk melalui pendirian 10 organisasi perempuan seperti IWAPI dan lainnya. Ia juga menegaskan pentingnya peran kaum intelektual dalam menerapkan ilmu pengetahuan demi kemaslahatan masyarakat.
“Gelar akademik hanyalah awal. Nilai sejatinya terletak pada keberanian turun ke tengah masyarakat dan menjadikan ilmu sebagai cahaya yang menerangi. Ilmu yang tidak memberi manfaat hanyalah sebatas hafalan, bukan pengabdian,” tegas Dewi Motik, yang disetujui oleh Ketua Umum PP MAI, Prof. Sylviana Murni, dan disambut anggukan kepala dari para tokoh perempuan yang hadir.
Salah satu agenda penting yang disepakati dalam pertemuan ini adalah penyusunan dan penerbitan buku bertema “Perempuan, Ketahanan Nasional, Energi, dan Peradaban Islam.” Setiap peserta akan berkontribusi sebagai penulis, dan buku tersebut akan menampilkan tokoh-tokoh perempuan inspiratif yang relevan dengan tema. Rencana ini didukung penuh oleh Dr. Ulla Rachmawati dan Sekjen MAI Dr. Astri, serta disetujui oleh Ketua Umum Prof. Sylviana Murni yang juga menjabat sebagai Rektor Institut STIAMI dan anggota DPD RI periode 2019–2024.
Dengan semangat kolaboratif dan keilmuan, MAI terus mendorong kontribusi nyata kaum perempuan intelektual dalam membangun peradaban bangsa. (**)