Kapolsek Tehoru Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Tehoru
Tehoru, otoritas.co.id – Kepala Kepolisian Sektor Tehoru, Iptu Affan Slamet, berpartisipasi dalam sosialisasi pengawasan partisipatif untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kecamatan Tehoru. Kegiatan yang diselenggarakan Panwaslu Kecamatan Tehoru ini berlangsung di Balai Negeri Saunulu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (31/10/2024).
Turut hadir dalam acara ini, antara lain, perwakilan Danramil 1502-03 Tehoru, Pelda Farit F; Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Tehoru, Nasir Kurdin; Pejabat Kepala Pemerintahan Negeri Haya, Muhammad Yasin Sanaki, S.Ag; Ketua Panwascam Kecamatan Tehoru, Ahmad Yudli Namakule, S.Pd; Ketua PPK Kecamatan Tehoru, Cani Silawane; serta para tokoh agama, tokoh adat, Ketua RT, anggota Panwascam, dan PKD.
Ketua Panwascam Kecamatan Tehoru, Ahmad Yudli Namakule, membuka secara resmi kegiatan ini dengan menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengawasan Pilkada Serentak 2024 yang melibatkan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati.
“Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari amanah undang-undang untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024. Kami mengajak masyarakat menjadi mata dan telinga, mendukung tugas pengawasan pemilu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, menyampaikan materi tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi pelanggaran dalam Pilkada Serentak 2024.
“Saya berharap kita semua mendukung sosialisasi ini, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” tegas Affan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berita hoaks yang beredar di media sosial dan bijak dalam penggunaannya. Affan mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang dan tidak golput.
“Menjelang Pilkada, mari kita hindari isu-isu yang tidak benar, ujaran kebencian, kampanye hitam, politik uang, dan bersama-sama mengawal Pilkada agar berjalan damai dan aman,” tutupnya. (**)