IATPI Dukung Penguatan Tata Kelola Lingkungan Perkotaan Melalui Benyamin S Award 2025

Jakarta, otoritas.co.id — Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Benyamin S Award 2025, ajang apresiasi yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong terciptanya lingkungan bersih, nyaman, indah, dan sejahtera di tingkat kelurahan.
Ketua Umum IATPI, Endra S. Atmawidjaja, turut dipercaya sebagai salah satu dewan juri pada tahap penilaian final yang digelar Kamis (23/10) di Jakarta. Dari total 27 kelurahan peserta, 10 kelurahan terpilih sebagai finalis dan memaparkan inovasi serta program unggulan mereka di hadapan dewan juri.
Selain dari IATPI, dewan juri juga terdiri dari berbagai pakar dan praktisi, di antaranya Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Firdaus Ali, Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan dan Tata Kota Nirwono Yoga, Pakar Tata Kota Yayat Supriatna, Kepala Cities and Local Government Institute (CLGI) Bambang Susantono, serta Dewan Pembina CISDI Wicaksono Sarosa.
Endra menilai Benyamin S Award sebagai langkah konkret Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat tata kelola kawasan permukiman perkotaan berbasis partisipasi masyarakat.
“Benyamin S Award menjadi ruang bagi para lurah untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan kepemimpinan yang berkualitas, mereka dapat bekerja bersama masyarakat dalam meningkatkan layanan publik demi kesejahteraan, kesehatan, dan kenyamanan warga,” ujar Endra.
Benyamin S Award sendiri merupakan gagasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno, sebagai bentuk penghargaan kepada kelurahan berprestasi sekaligus penghormatan terhadap legenda budaya Betawi, Benyamin Sueb.
Penghargaan ini terbagi dalam empat kategori utama: Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera, dengan visi membangun Jakarta sebagai kota layak huni, berestetika, dan menyejahterakan warganya.
Rangkaian penilaian telah berlangsung sejak Juni 2025, dan puncak penyerahan penghargaan dijadwalkan pada 31 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Kota Sedunia (World Cities Day).
(Alexander)
