Antusiasme Warga Belanda Hadiri Forum Dialog Pembangunan Papua di Amsterdam
Amsterdam, otoritas.co.id – Kementerian Pertahanan RI, Pemerintah Daerah Papua, dan KBRI Den Haag sukses menyelenggarakan forum dialog interaktif bertajuk “Indonesia Papua Development to Promote Prosperous Growth Enhancement in the South Pacific” di Indonesia House, Amsterdam. Acara ini dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), mahasiswa asing, NGO, lembaga think tank, media lokal, serta diaspora Indonesia di Belanda.
Dialog ini menampilkan tiga narasumber utama yang merupakan putra asli Papua: Dr. Yacob Selvinus Fonataba, M.Si. (Sekda Provinsi Papua Barat), Pascal Norotouw, S.IP., MA, M.Sc. (tokoh pemuda Papua), dan Dr. Lenis Kagoya, S.TH., M.Hum. (perwakilan Lembaga Masyarakat Adat Papua). Para narasumber memberikan informasi faktual mengenai kemajuan pembangunan di Papua, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Sebagai kawasan dengan populasi Melanesia terbesar di dunia, Indonesia melalui enam provinsi di Papua berkomitmen mempercepat pembangunan di berbagai sektor guna meningkatkan kesejahteraan yang merata di seluruh negeri, termasuk Papua. “Data faktual yang kami sampaikan diharapkan dapat memberikan gambaran akurat kepada masyarakat internasional bahwa Papua adalah bagian integral dari Indonesia dan bersama kita bisa berkontribusi positif di Pasifik Selatan,” ujar Dr. Yacob.
Dr. Lenis Kagoya turut membahas isu-isu sensitif seperti dugaan pelanggaran HAM, perusakan lingkungan, dan marginalisasi di Papua. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut sering kali berasal dari sumber yang tidak tinggal di Papua dan cenderung tidak akurat. “Masyarakat internasional perlu mendapatkan informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu di media sosial,” tambahnya.
Pascal Norotouw juga menyoroti kontribusi generasi muda Papua melalui berbagai program, termasuk beasiswa dalam dan luar negeri. “Pemerintah pusat dan daerah berupaya mendukung generasi muda Papua agar berkembang melalui pendidikan, dan inilah bukti nyata perhatian khusus pemerintah kepada Papua,” ujarnya.
Forum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh peserta. Berbagai topik dari peningkatan sumber daya manusia hingga pemberdayaan masyarakat adat dibahas secara lugas oleh para narasumber. Para peserta merasa mendapat informasi baru yang akurat dan menyadari pentingnya verifikasi berita, khususnya terkait Papua. (Iwhy)