Viral Sayembara Tangkap Maling Berhadiah di RW 11 Pekojan, Ini Asal-Usulnya

Jakarta, otoritas.co.id – Viral di media sosial mengenai sayembara tangkap maling berhadiah yang digelar di RW 11 Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Dalam sayembara tersebut, warga yang berhasil menangkap pencuri berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta untuk maling biasa dan Rp 2 juta untuk pencuri motor.

Spanduk terkait sayembara ini tampak terpasang di sejumlah titik wilayah RW 11 Pekojan. Tulisan “Tangkap Maling Berhadiah” terpampang jelas di bagian atas spanduk tersebut.

Namun, ada empat syarat yang harus dipenuhi bagi warga yang ingin mendapatkan hadiah tersebut, yakni membawa barang bukti, korban, pelaku, dan saksi.

Ketua RW 11 Pekojan, Aliong, menjelaskan bahwa sayembara ini sebenarnya sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Hal tersebut dilakukan karena wilayah RW 11 Pekojan rawan pencurian, terutama pencurian sepeda motor.

“Di sini memang sering ada maling, makanya saya punya inisiatif supaya masyarakat enggak antipati, jadi mereka lebih semangat untuk jaga keamanan di wilayah,” ujar Aliong pada Jumat (28/3/2025).

Aliong mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa sayembara tangkap maling yang telah lama diterapkan ini menjadi viral di media sosial. Ia menjelaskan bahwa spanduk tersebut dipasang atas permintaan warga agar informasi mengenai hadiah tersebut lebih jelas dan dapat dipercaya.

“Banyak warga yang minta ditempel biar masyarakat enggak ragu kalau ternyata emang ada hadiah buat yang bisa nangkep maling. Kalau cuma pakai omongan kan mereka takutnya enggak percaya,” tambahnya.

Sejak sayembara ini diterapkan, Aliong mengungkapkan bahwa sudah ada sejumlah warga yang berhasil mendapatkan hadiah karena berhasil menangkap pencuri. Hadiah tersebut diambil dari kas RW.

“Sudah ada yang dapat beberapa,” ujarnya.

Salah satu warga RW 11 Pekojan, Ruslan, mengapresiasi adanya sayembara ini. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.

“Ya bagus jadinya warga pada semangat buat jaga lingkungan meskipun harapan kita kan jangan sampai ada maling,” kata Ruslan.