Pertamina Luncurkan Dashboard Digitalisasi Perizinan Terpadu untuk Perkuat Bisnis dan Dukung Target Net Zero Emission 2060
Jakarta, OTORITAS.co.id – PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan dashboard digitalisasi perizinan terpadu yang berperan penting dalam memperkuat bisnis perusahaan. Melalui inisiatif ini, Pertamina kini memiliki data perizinan yang terintegrasi, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan, memperkuat bisnis eksisting, dan membuka peluang untuk mengembangkan bisnis baru.
“Di dalam proses bisnis, perizinan, kepatuhan terhadap lingkungan, dan aspek keamanan merupakan elemen yang sangat krusial. Dengan adanya sistem yang solid, tidak akan ada celah dalam proses perizinan, mulai dari pemetaan, standarisasi data, hingga adanya peringatan jika ada perizinan yang kedaluwarsa,” ujar Wiko, dalam acara Peresmian Dashboard Digitalisasi Perizinan Terpadu di Jakarta, pekan ini.
Wiko menjelaskan bahwa digitalisasi perizinan terpadu ini mampu menyajikan data mutakhir dari seluruh perizinan yang ada di Pertamina Group. “Sistem terpadu ini juga memberikan kemudahan kepada manajemen dalam pengambilan keputusan, dengan menyajikan data analisis terkait status kelayakan operasi instalasi, status perizinan dasar, dan data lainnya,” tambahnya.
Perizinan terpadu ini diberlakukan di seluruh Pertamina Group dan akan dimonitor secara rutin.
Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mirza Mahendra, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Pertamina dalam mendukung rencana strategis pemerintah. “Dengan dukungan dari lembaga terkait, Alhamdulillah Pertamina telah mewujudkan kelengkapan perizinan dasar, khususnya di sektor hilir, yang selanjutnya akan berlanjut di sektor hulu,” ujarnya.
Mirza berharap Pertamina terus berkolaborasi dan membangun ekosistem perizinan serta forum komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan untuk mendukung pelayanan dan suplai energi demi ketahanan energi nasional bagi masyarakat Indonesia.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ary Sudijanto dan Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Mirza Mahendra.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (**)
