18 Juli 2025

BK DPRD DKI Selidiki Dugaan Sabung Ayam Muhammad Idris, CBA Tantang Balik Anggota Dewan Rp100 Juta!

0
images (14)

JAKARTA, OTORITAS.co.id – Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta telah memulai penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran kode etik yang menyeret nama anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai NasDem, H. Muhammad Idris, SE. Penyelidikan ini dipicu oleh laporan dari Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) yang menuding Idris terlibat dalam praktik judi sabung ayam.

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak Ketua BK DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana, agar tidak menghentikan kasus ini meskipun bukti awal belum lengkap. “Jangan sampai laporan ini berhenti hanya karena belum lengkap. Rekaman video sebagai bukti akan segera diserahkan oleh pihak pelapor,” tegas Uchok pada Minggu (29/6/2025).

Uchok menjelaskan bahwa GEMAH saat ini hanya menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan bukti rekaman video tersebut kepada BK DPRD DKI. Rekaman ini dinilai sangat penting untuk membuktikan apakah Muhammad Idris hanya sekadar jual beli ayam atau benar-benar terlibat dalam judi sabung ayam.

“Tidak masuk akal jika seorang anggota dewan yang hartanya lebih dari Rp100 miliar malah nyambi jadi penjual ayam. Jelas ini mencederai marwah seorang pejabat publik,” imbuhnya.

Sebelumnya, Muhammad Idris sempat menantang pihak yang menuduhnya dengan janji Rp100 juta jika dapat membuktikan keterlibatannya dalam judi sabung ayam. “Kalau ada buktinya saya judi sabung ayam, saya kasih uang Rp100 juta,” ujar Idris kala itu.

Menanggapi tantangan tersebut, Uchok menyebut pernyataan Muhammad Idris sebagai bentuk kepercayaan diri yang berlebihan dan “ucapan gagah-gagahan”. Uchok menilai tantangan ini justru seolah menantang lembaga penegak hukum seperti Bareskrim Polri dan BK DPRD DKI.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik karena menyangkut etika dan kehormatan seorang anggota dewan. BK DPRD DKI menyatakan masih menunggu bukti tambahan dari pelapor sebelum melanjutkan ke tahap penyelidikan berikutnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *