Aliansi Ormas Bekasi Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Tangkap Pelaku Penghinaan Bupati dan Wakil Bupati

BEKASI, OTORITAS.co.id – Puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi menggelar aksi damai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Rabu (7/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan penghinaan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, yang fotonya beredar di media sosial dengan kondisi telah diedit secara tidak pantas.
Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, HM Zaenal Abidin, menyatakan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari laporan pengaduan yang telah dilayangkan oleh tim Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Aliansi Ormas Bekasi ke Polres Metro Bekasi pada Sabtu, 3 Mei 2025.
“Kami tidak terima dengan tindakan biadab ini. Foto pemimpin kami diedit dengan cara yang sangat merendahkan, seolah-olah mereka pelaku kriminal atau teroris,” tegas Zaenal Abidin dalam orasinya.
Menurut Zaenal, meski secara pribadi Bupati dapat melaporkan kasus ini, pihaknya menilai perlu ada gerakan bersama untuk menjaga martabat kepala daerah. Ia pun meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dalam waktu 1×24 jam.
Aksi damai ini diikuti oleh 48 ormas dan LSM, termasuk Gabungan Masyarakat Indonesia (GMI), Gibas Kabupaten Bekasi, Garda Bekasi, serta sejumlah advokat dari Pusbakum Aliansi Ormas. Masing-masing perwakilan menyampaikan orasi dan tuntutan secara bergiliran.
Ketua GMI Riden Bahrudin, Ketua Gibas Johan, dan Ketua Garda Bekasi Samsudin kompak menyerukan agar aparat bertindak tegas terhadap pelaku penghinaan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Jika hari ini pelaku tidak ditangkap, kami akan bertindak,” ujar Ketua Warga Bumiputera Indonesia, H. Apud Saefudin.
Sementara itu, Ketua Umum Garda Bekasi, Samsudin, mengajak masyarakat untuk terus mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati yang dinilainya pro terhadap rakyat.
Dalam suasana aksi, terlihat pula aksi simpatik dari Srikandi Aliansi Ormas Bekasi yang membersihkan sampah di sekitar lokasi, termasuk botol air mineral dan bungkus makanan yang berserakan di depan kompleks kantor Pemkab Bekasi.
Sebagai tindak lanjut, perwakilan massa kemudian diterima dalam audiensi dengan jajaran Polres Metro Bekasi yang diwakili oleh Wakasat Reskrim Kompol Widodo dan tim dari Unit Krimsus. (**)