Wagub Rano Tegaskan Penataan Kota Tua Harus Rampung Seiring Pembangunan MRT
Jakarta, Otoritas.co.id — Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menata kawasan Kota Tua secara terintegrasi dan berkelanjutan. Penataan tersebut ditargetkan rampung seiring dengan pembangunan Stasiun MRT Kota Tua yang diproyeksikan selesai pada 2029.
“Jangan sampai MRT selesai, Kota Tua baru dibenahi. Itu sudah sangat terlambat,” tegas Rano Karno saat meninjau kawasan Kota Tua, Rabu (17/12/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Rano mengungkapkan bahwa Stasiun KA Beos yang berada di kawasan Kota Tua saat ini melayani sekitar 1,3 juta orang setiap hari. Sementara itu, keberadaan moda transportasi MRT diperkirakan akan menambah sekitar 500 ribu penumpang per hari yang menuju kawasan tersebut.
Jika digabung dengan pengguna Transjakarta, Rano memperkirakan terdapat sekitar 2,5 juta orang yang beraktivitas di kawasan Kota Tua setiap harinya.
“Jumlah itu merupakan potensi besar yang akan berdampak langsung terhadap perekonomian jika dikelola dengan baik. Karena itu, penataan kawasan Kota Tua harus dilakukan secara terukur dan terintegrasi,” ujar Rano.
Ia menjelaskan, penataan kawasan Kota Tua tidak hanya mencakup pengembangan ruang publik dan bangunan bersejarah, tetapi juga meliputi revitalisasi sungai di sekitar area tersebut.
Selain itu, Rano menyampaikan rencana pembentukan lembaga khusus yang secara teknis bertanggung jawab untuk memastikan seluruh proses penataan berjalan sesuai dengan perencanaan.
“Lembaga ini nantinya tidak hanya mengurusi perencanaan revitalisasi dan operasional, tetapi juga pembagian tanggung jawab pekerjaan penataan kawasan,” jelasnya.
Rano menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam merevitalisasi kawasan bersejarah tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta telah memberikan arahan langsung agar penataan Kota Tua dilakukan secara serius dan menyeluruh.
“Ini menandakan bahwa kami serius. Pak Gubernur telah memerintahkan saya untuk serius merevitalisasi Kota Tua ini,” pungkas Rano. (**)
