20 Mei 2025

Presiden Prabowo Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset, Tegaskan Perang terhadap Korupsi

0
IMG_20250501_153523

Jakarta, otoritas.co.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan dukungannya terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai bagian dari komitmennya memberantas korupsi. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5).

“Dalam rangka pemberantasan korupsi, saya mendukung RUU Perampasan Aset. Saya dukung,” ujar Prabowo di hadapan ribuan buruh yang hadir.

Prabowo menekankan pentingnya pengembalian aset negara yang dirampas oleh koruptor, dan mengajak masyarakat untuk tidak memberi ruang bagi para pencuri uang rakyat. Ia secara tegas meminta para pejabat negara untuk menghentikan praktik korupsi.

“Kalian yang bekerja di lembaga pemerintah, digaji oleh rakyat. Saya katakan, hentikan korupsimu! Hentikan mencuri uang rakyat, hentikan secepatnya,” serunya lantang.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta dukungan buruh untuk bersama-sama menyelamatkan kekayaan negara. Ia menegaskan komitmennya menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Saya akan tindak mereka yang melanggar hukum dan mencuri kekayaan negara. Itu sumpah saya kepada rakyat Indonesia di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.

Sementara itu, peringatan May Day 2025 dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarga. Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan enam isu utama yang diusung buruh tahun ini, yaitu:

  1. Penghapusan outsourcing
  2. Pembentukan Satgas PHK
  3. Penerapan upah layak
  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru
  5. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
  6. Pengesahan RUU Perampasan Aset

“May Day adalah panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja,” ujar Said Iqbal.

Peringatan Hari Buruh 2025 juga diramaikan dengan penampilan grup musik legendaris Indonesia seperti Tipe-X dan Wali. Aksi solidaritas serupa juga berlangsung serentak di lebih dari 15 kota besar di Indonesia, dengan partisipasi lebih dari satu juta buruh. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *