19 Oktober 2025

Janji BBM 7 Hari di SPBU Swasta Hanya Isapan Jempol, CBA Desak Dirut Pertamina Dicopot

0
realisasi-produksi-pt-pertamina-ep-field-subang-18sto-dom

Jakarta, Otoritas.co.id – Janji Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta akan kembali normal dalam tujuh hari sejak Jumat (19/9/2025), terbukti meleset.

Pantauan di sejumlah SPBU swasta, seperti Shell Indonesia dan BP-AKR, menunjukkan kelangkaan bensin masih terjadi hingga hari ini, tepat sepekan setelah pernyataan tersebut disampaikan.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menilai Bahlil maupun Pertamina gagal menepati komitmen.

“Bahlil Lahadalia baru sadar sekarang bahwa dia dibohongi oleh PT Pertamina,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri juga memastikan kuota impor BBM untuk SPBU swasta dapat terpenuhi dalam waktu satu minggu. Namun, kenyataan di lapangan justru berbeda.

“Janji tinggal janji. Pertamina tidak mampu memenuhi distribusi tambahan BBM yang rencananya diimpor melalui Pertamina untuk SPBU swasta,” tegas Uchok.

CBA pun mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mengevaluasi kinerja Simon Aloysius Mantiri.

“Kalau perlu pecat saja Simon, karena kerjanya lamban, tidak sesuai janji, dan kinerjanya buruk,” tambahnya.

Hingga berita ini dirilis, Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan distribusi BBM ke SPBU swasta. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *