IPJI dan GPIB Terbitkan Buku Bahaya Narkoba untuk Remaja, Dukung Indonesia Bebas Narkoba 2045

Jakarta, otoritas.co.id — Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) bersama Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menerbitkan buku Gerakan Nasional Bahaya Narkoba sebagai upaya memperkuat ketahanan generasi muda terhadap ancaman penyalahgunaan narkotika.
Peluncuran buku ini merupakan bentuk partisipasi aktif dalam mendukung program nasional pencegahan penyalahgunaan narkoba sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, serta Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2014 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Ketua Umum Organisasi Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia), AYS Prayogie, mengatakan, membangun kesadaran tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini.
“Memerangi narkoba harus menjadi gerakan bersama. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya edukasi ini demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Prayogie, dalam keterangannya di Jakarta.
Hal senada disampaikan Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang. Menurutnya, generasi muda perlu diperlengkapi dengan pemahaman yang memadai agar mampu menangkal bahaya narkoba.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa. Buku ini menjadi salah satu ikhtiar nyata dalam membangun benteng pertahanan moral dan intelektual mereka,” ujar Agung, Selasa (29/4).
Ketua IPJI DKI Jakarta sekaligus ketua tim penerbit, Hery Sulaeman SH, menambahkan bahwa kegiatan penerbitan buku ini mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Dalam kapasitas pribadi maupun sebagai Mendagri, beliau mendukung penuh penerbitan buku ini dan mengimbau semua lapisan masyarakat untuk menjadikan Indonesia bebas narkoba,” kata Hery.
Dengan hadirnya buku ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba sekaligus memperkuat pondasi menuju Indonesia Emas 2045. (Andi)