FGD Bahas Kelaiklautan Tongkang Pengangkut Muatan Nickel Ore, Coal, dan Iron Ore di Surabaya

Surabaya, otoritas.co.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas kelaiklautan tongkang pengangkut muatan Nickel Ore, Coal, Iron Ore, dan muatan sejenis lainnya. FGD ini diselenggarakan di meeting room Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya.
Kepala KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman, S.E., M.H., M.Mar hadir bersama Capt. Febry Brilliandy, S.SiT., M.Mar selaku Kepala Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, serta Abdul Hakim, S.T., M.MT. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, M.M.
Dalam sambutannya, Capt. Hendri Ginting menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk menghimpun masukan terkait aspek keselamatan dan kelaiklautan kapal tongkang pengangkut Nickel Ore, Coal, dan Iron Ore. Fokus utama diskusi mencakup pemahaman dasar terhadap International Maritime Solid Bulk Cargo (IMSBC) Code, pengoperasian tugboat–tongkang, serta pembahasan draft peraturan kelaiklautan tongkang pengangkut Nickel Ore.
“Kegiatan ini penting sebagai forum kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat regulasi dan praktik keselamatan dalam pengangkutan kargo curah padat di perairan Indonesia,” ujar Capt. Hendri.
FGD ini menjadi bagian dari komitmen Ditjen Perhubungan Laut dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dan standarisasi operasional kapal tongkang di Indonesia.