Bigo Live Tingkatkan Keamanan dan Pengalaman Pengguna di Indonesia dengan Pembaruan Aplikasi
JAKARTA, OTORITAS.co.id – Bigo Live, platform live streaming global terkemuka yang berbasis di Singapura, telah meluncurkan pembaruan menyeluruh pada aplikasinya. Pembaruan ini mencakup langkah-langkah penyaringan konten yang lebih ketat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Indonesia dan menjaga komunitas online yang aman dan bermartabat.
Sebagai bagian dari komitmennya, Bigo Live telah menghapus lebih dari 40.000 konten tidak senonoh dan 50.000 akun yang melanggar panduan komunitas sejak awal 2024. Bigo Live juga memperketat moderasi untuk memerangi iklan click-bait, berita palsu, serta konten yang dianggap sensitif oleh budaya setempat. Langkah-langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih bersih dan sehat bagi pengguna.
“Pembaruan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif kami untuk memastikan bahwa semua konten di Bigo Live aman dan bermartabat,” kata juru bicara Bigo. “Kami sangat serius dalam menangani konten yang melanggar panduan komunitas kami dan akan terus berupaya menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.”
Bigo Live juga telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia sejak 2019 untuk membantu upaya pemantauan dunia siber di berbagai platform media sosial, memastikan bahwa platform ini tetap menjadi ruang yang aman dan inklusif bagi semua pengguna di Indonesia.
Dengan menggabungkan teknologi AI canggih dan tim moderasi yang berpengalaman, Bigo Live mampu menghapus lebih dari satu juta konten berbahaya setiap hari di Indonesia. Global, platform ini mampu mendeteksi dan menghapus jutaan paket data dengan akurasi tinggi dalam waktu 60 detik, mencegah konten berbahaya ditonton oleh pengguna.
Bigo Live terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman, saling menghormati, dan inklusif, serta mendukung komunitas lokal dengan berbagai kegiatan dan inisiatif positif, termasuk selama masa pandemi COVID-19.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Bigo Live telah menjadi pemimpin industri dengan lebih dari 400 juta pengguna di 150 negara, memberdayakan kreator konten di seluruh dunia untuk memamerkan bakat mereka.