Untar Raih Peringkat Pertama PTS Nasional untuk Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Jakarta, otoritas.co.id — Universitas Tarumanagara (Untar), salah satu kampus swasta tertua di Indonesia, resmi menempati peringkat pertama di antara perguruan tinggi swasta (PTS) nasional dalam kategori kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pencapaian ini tertuang dalam Keputusan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0968/C3/DT.05.00/2025 tentang Penetapan Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Tahun 2026.

Predikat bergengsi ini menegaskan komitmen Untar dalam menjalankan pilar Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi universitas yang memiliki 8 fakultas dengan program jenjang S1, S2, dan S3 tersebut.

Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., menuturkan bahwa capaian sebagai PTS nomor satu dalam kinerja penelitian dan pengabdian bukan sekadar kebanggaan, melainkan tanggung jawab besar untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.

“Seluruh sivitas akademika Untar telah bekerja keras menguatkan sinergi antara penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pengabdian yang memberikan dampak langsung,” ujarnya.

Prof. Sudiro menegaskan bahwa Untar ke depan akan memperkuat kolaborasi interdisipliner, menjalin kemitraan nasional maupun internasional, serta memastikan hasil penelitian dan pengabdian memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Dengan komitmen ini, kami yakin Untar dapat bertransformasi menjadi institusi yang semakin unggul, berdaya saing global, namun tetap berakar pada kepedulian sosial dan integritas akademik,” tambahnya.

Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menyampaikan rasa bangga atas capaian strategis tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari sinergi visi, kualitas sumber daya manusia, dan budaya kampus yang dinamis.

Peringkat tertinggi dalam klaster penelitian dan pengabdian masyarakat disebutnya menjadi bukti bahwa Untar tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga konsisten menghasilkan karya yang berdampak luas.

“Kami berharap pencapaian ini menjadi pijakan untuk memperluas jaringan kemitraan, memperkuat kontribusi sosial, dan membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan inovatif,” ungkap Prof. Ariawan.

Ia menambahkan bahwa Yayasan Tarumanagara akan terus mendukung penguatan infrastruktur riset, optimalisasi pendanaan penelitian, serta pembinaan dosen dan mahasiswa agar mampu berkiprah di tingkat nasional maupun global.

Seperti diberitakan sebelumnya, Untar meraih peringkat pertama PTS nasional dalam kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta berada di peringkat 11 secara nasional.