14 Maret 2025

Fahira Idris Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pancoran, Beri Dua Rekomendasi untuk Pemprov Jakarta

0

Jakarta, OTORITAS.co.id — Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris, menyalurkan bantuan sosial berupa kebutuhan pangan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia juga berdialog langsung dengan para Ketua RT, RW, dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk mengetahui kebutuhan mendesak warga.

“Selain menyalurkan bantuan, saya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Banjir masih menjadi ancaman besar bagi warga Jakarta. Saya turut prihatin atas kondisi yang dialami warga hingga harus mengungsi,” ujar Fahira Idris saat menyerahkan bantuan di posko pengungsian kawasan Rawajati.

Fahira Idris menegaskan dua langkah utama yang perlu segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan para pemangku kepentingan. Pertama, mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk penanganan darurat bagi warga terdampak. Kedua, mempercepat pelaksanaan program pengendalian banjir agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Menurut Fahira, langkah darurat yang harus segera dioptimalkan meliputi evakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Proses evakuasi harus dipercepat dengan perahu karet dan kendaraan khusus di titik-titik rawan banjir.

Selain itu, penyediaan posko pengungsian yang layak menjadi kebutuhan mendesak. Setiap posko harus memiliki akses air bersih, toilet yang memadai, fasilitas kesehatan, serta tenda darurat dengan ruang terpisah bagi laki-laki dan perempuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan.

Distribusi bantuan logistik dan medis juga harus dipastikan berjalan lancar. Persediaan makanan siap saji, air minum, susu bayi, popok, dan selimut harus mencukupi. Selain itu, obat-obatan untuk penyakit pascabanjir, seperti diare, infeksi kulit, dan demam, perlu segera disalurkan. Fahira juga menekankan pentingnya kehadiran tenaga medis di pengungsian guna melakukan pemeriksaan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular.

Dalam jangka panjang, Fahira mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk semakin menggenjot program optimalisasi sistem drainase dan pengelolaan air, seperti pengerukan saluran air serta perbaikan drainase yang tersumbat sampah dan sedimentasi. Jakarta juga perlu memiliki sistem pompa air otomatis di daerah rawan banjir serta memperbanyak pembangunan sumur resapan di kawasan perumahan, komersial, dan jalan raya.

“Revitalisasi waduk dan normalisasi sungai harus dipercepat karena menjadi kunci pengendalian banjir. Pengerukan sedimen, pelebaran waduk, dan normalisasi sungai akan meningkatkan kapasitas tampung air dan mengurangi risiko banjir di banyak wilayah Jakarta. Ini harus menjadi prioritas utama Pemprov,” tegas Fahira Idris.

Sebagai informasi, banjir di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung, yang merendam setidaknya 4 RW dan 11 RT.

(Hendriyawan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo,?