23 Desember 2025

PNBP 2025 Tak Sesuai Target, CBA Minta Presiden Prabowo Copot Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

0
Menteri-ESDM-Bahlil-Lahadalia-saat-ditemui-di-Istana-Jakarta-Jumat-732025

Jakarta, Otoritas.co.id — Pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2025 menuai kritik keras dari Center for Budget Analysis (CBA). Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, menilai klaim pemerintah terlalu percaya diri dan tidak sepenuhnya mencerminkan data historis, khususnya PNBP dari sektor sumber daya alam (SDA).

Dalam Rapat Kerja Komisi XII DPR RI bersama Menteri ESDM, Bahlil menyampaikan bahwa realisasi PNBP hingga 10 November 2025 telah mencapai Rp200,66 triliun atau setara 78,74 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp254,83 triliun. Bahkan, Bahlil juga melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025), bahwa capaian PNBP telah menembus angka 85 persen dari target APBN.

Namun, klaim tersebut dinilai tidak sejalan dengan realitas data oleh CBA. Uchok Sky menegaskan, jika capaian PNBP benar telah mencapai 85 persen, maka Menteri ESDM seharusnya lebih berhati-hati dan akurat dalam menyampaikan informasi kepada publik maupun Presiden.

“Semoga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tidak lagi mengumbar kebohongan kepada Presiden Prabowo. Termasuk klaim bahwa listrik PLN di Aceh sudah mencapai 93 persen pascabencana banjir dan longsor,” ujar Uchok Sky dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).

Uchok menilai paparan Bahlil terkesan terlalu percaya diri dan tidak mempertimbangkan tren penurunan PNBP secara komprehensif. Ia merujuk pada realisasi pendapatan SDA tahun 2024 yang hanya mencapai Rp228,9 triliun atau 97,20 persen dari target APBN sebesar Rp235,5 triliun.

Lebih lanjut, berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024 yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PNBP SDA tercatat mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, PNBP SDA mencapai Rp256,6 triliun, menurun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp280,2 triliun.

“Artinya, dari 2023 ke 2024 terjadi kemerosotan PNBP sebesar Rp23,6 triliun atau sekitar 8,44 persen. Ini bukan angka kecil dan patut dikhawatirkan,” tegas Uchok.

Atas dasar tersebut, CBA memperingatkan bahwa apabila pada 2025 PNBP kembali gagal memenuhi target, Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera mencopot Bahlil Lahadalia dari jabatannya sebagai Menteri ESDM.

“Karena pernyataan Bahlil selama ini dinilai sering tidak sesuai fakta, mengumbar klaim berlebihan di ruang publik, dan berpotensi melukai kepercayaan rakyat,” kata Uchok.

Ia menambahkan, pernyataan seorang menteri seharusnya menjadi pegangan dan penyejuk bagi masyarakat, bukan sekadar candaan, klaim sepihak, atau janji tanpa dasar.

“Kata-kata menteri bukan lelucon. Semua harus bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Uchok Sky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot thailand slot thailand mix parlay slot4d slot mpo slot4d slot4d slot4d toto 4d slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacorBOSCUAN303 DAFTAR BOSCUAN303 BOSCUAN303 BOSCUAN303 BOSCUAN303 SITUS BOSCUAN303 BOSCUAN303 SLOT88 RESMIhttps://www.compagniedujour.net/telechargements/ https://www.compagniedujour.net/blog/ https://www.compagniedujour.net/formation-professionnelle-2/https://biotechpmep.da.gov.ph/wp-content/boscuan303/https://member.starpage.id/checkout/ https://member.starpage.id/login/https://lp.fabron.id/product/https://perucreative.net/vendor/ https://perucreative.net/facturacion-electronica/https://stratedgy.in/the-brain/https://theblueco.com/about/