Kontribusi PERSIS PD Depok dalam Pendidikan Islam Melalui Lembaga Formal dan Non-Formal
Depok, Otoritas.co.id – Persatuan Islam (PERSIS) Pimpinan Daerah (PD) Depok terus menunjukkan perannya dalam membangun pendidikan Islam di tengah masyarakat perkotaan. Tidak hanya melalui lembaga pendidikan formal, PERSIS juga aktif mengembangkan program non-formal yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Di bidang pendidikan formal, PERSIS PD Depok telah mengelola sekolah dan madrasah yang fokus pada pembentukan akhlak serta penguatan dasar-dasar ilmu agama. Lembaga ini dikenal menekankan pengajaran Al-Qur’an dan Sunnah, disertai integrasi dengan ilmu pengetahuan umum. Hal ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Muslim yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, di sektor pendidikan non-formal, PERSIS PD Depok rutin menyelenggarakan kajian keislaman, majelis taklim, serta program pembinaan remaja dan mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa (Hima PERSIS). Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Depok, terutama di kalangan keluarga muda yang ingin memperkuat pemahaman agama di tengah derasnya arus globalisasi.
Kontribusi nyata PERSIS PD Depok juga terlihat dari keberadaan Persistri (Persatuan Islam Istri) dan Pemudi Persis yang aktif mengadakan pelatihan keterampilan, bimbingan anak, serta kegiatan sosial keagamaan. Melalui kegiatan tersebut, nilai-nilai keislaman dapat ditanamkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Ketua PERSIS PD Depok menegaskan bahwa misi pendidikan yang dijalankan bukan hanya untuk melahirkan lulusan cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. “Kami ingin menghadirkan pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan tanpa kehilangan ruh Al-Qur’an dan Sunnah,” ujarnya.
Dengan berbagai terobosan di bidang pendidikan formal dan non-formal, PERSIS PD Depok semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi Muslim yang berdaya saing tinggi, religius, dan berkarakter. (**)
