31 Juli 2025

Kalapas Cipinang Tegaskan Komitmen Zero Halinar di Hadapan Ribuan Warga Binaan

0
IMG-20250725-WA0066

Jakarta, otoritas.co.id – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Lapas Kelas I Cipinang, Kamis (24/7), saat Kepala Lapas Wachid Wibowo bersama jajaran pejabat struktural menyapa langsung ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam pertemuan tatap muka tersebut, Kalapas menyosialisasikan hak dan kewajiban para warga binaan, serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Lapas Cipinang yang bebas dari Handphone ilegal, Pungutan Liar, dan Narkoba (Zero Halinar).

Dalam amanatnya, Kalapas Wachid menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara petugas dan WBP demi terciptanya tata kelola pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Kami pastikan hak-hak saudara terpenuhi secara adil dan profesional. Mari kita dukung dan wujudkan bersama Lapas Cipinang Zero Halinar,” tegas Wachid di hadapan ribuan WBP.

Wachid juga menegaskan bahwa komitmen Zero Halinar merupakan instruksi langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Menurutnya, segala bentuk penyimpangan, baik oleh petugas maupun WBP, akan ditindak tegas.

“Pesan Pak Menteri jelas: tidak boleh ada HP ilegal, tidak ada pungli, apalagi narkoba. Ini harga mati,” lanjutnya.

Dalam sesi lanjutan, para pejabat struktural menyampaikan sejumlah poin penting mulai dari hak dasar warga binaan, kewajiban mereka, hingga pentingnya partisipasi dalam program pembinaan. Pembinaan dinilai bukan sekadar formalitas, tetapi juga bagian dari proses pemulihan sosial dan pembentukan karakter yang akan menjadi pertimbangan dalam pemberian remisi maupun integrasi sosial.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, kembali mengingatkan larangan penggunaan HP ilegal dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyediakan Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan) sebagai alternatif komunikasi yang aman dan sah.

“Gunakan Wartelsuspas secara bijak. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran, siapa pun pelakunya,” ujarnya tegas.

Kegiatan ini disambut hangat oleh WBP. Salah satu WBP berinisial PJ mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan berinteraksi langsung dengan pimpinan lapas.

“Kami merasa dihargai dan didengarkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Selain menjadi sarana klarifikasi berbagai isu internal, kegiatan ini menegaskan kembali posisi Lapas Cipinang sebagai institusi pembinaan yang menjunjung tinggi prinsip keadilan, kemanusiaan, dan profesionalisme. Dengan pendekatan yang tegas namun humanis, Lapas Cipinang terus mendorong pelaksanaan pemasyarakatan yang PASTI Bermanfaat sesuai arahan Menteri Agus Andrianto. (Marks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *