Bang Japar Optimistis Pilkada Jakarta 2024 Berlanjut ke Putaran Kedua, Siapkan Strategi Menangkan RIDO
Jakarta, OTORITAS.co.id – Bang Hamim, Sekretaris Umum Bang Japar sekaligus bagian dari organ ormas dan relawan pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), memastikan potensi Pilkada Jakarta 2024 berlanjut ke putaran kedua. Hal ini disampaikan setelah Bang Japar melakukan pengumpulan data C1 dari lapangan yang dihimpun oleh para anggotanya dan diolah dalam tabulasi internal.
Kesimpulan awal ini sejalan dengan hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei yang menunjukkan tidak ada pasangan calon yang berhasil meraih suara lebih dari 50 persen.
“Insya Allah Pilkada Jakarta dua putaran, melihat angka-angka dari quick count yang belum melewati margin of error,” ujar Bang Hamim, Rabu (27/11/2024).
Bang Hamim memaparkan bahwa berdasarkan Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024, penetapan putaran kedua akan dimulai pada 7 Januari 2025. Kampanye putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada 2-22 Februari 2025, dan pemungutan suara akan digelar pada Rabu, 26 Februari 2025.
“Rencana pencoblosan putaran kedua jatuh pada 26 Februari 2025. Kampanye akan dimulai lagi sesuai aturan KPU pada 2 Februari 2025,” tambahnya.
Menurut Bang Hamim, putaran kedua berpotensi mempertemukan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dengan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Untuk menghadapi putaran kedua, Bang Hamim memastikan Tim Pemenangan RIDO akan mengerahkan seluruh elemen, mulai dari ormas, relawan, partai politik pendukung, hingga simpatisan.
“Kita akan kerahkan seluruh kekuatan untuk menang di putaran kedua,” tegasnya.
Bang Hamim juga meyakini bahwa sejarah Pilkada Jakarta 2017 bisa terulang, di mana pemenang putaran pertama kalah di putaran kedua.
“Seperti Pilkada Jakarta sebelumnya pada tahun 2017, di mana pemenang di putaran pertama kalah saat masuk di putaran kedua. Insya Allah R1DO menang di Jakarta pada putaran kedua. Perjuangan akan kita gas pol karena kemenangan sudah di depan mata,” pungkas Bang Hamim.
