Bakesbangpol DKI Jakarta Dorong FLO Jadi Perekat Ormas Ibukota
Jakarta, otoritas.co.id – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, M. Matsani, menyambut kehadiran Forum Lintas Ormas (FLO) Provinsi DKI Jakarta dalam audiensi resmi di ruang rapat lantai 15 Gedung Balaikota. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum FLO, Ir. Juaini Yusuf, MM bersama perwakilan dari sekitar 50 organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, M. Matsani mengapresiasi peran strategis FLO dalam menyatukan berbagai elemen Ormas di Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengenal FLO sejak masih bertugas di wilayah Jakarta Selatan, bahkan turut mendirikan forum ini pada tahap awal pembentukannya.
“Saya berharap FLO terus menjadi perekat dan pemersatu Ormas di Jakarta. Kebersamaan ini penting untuk mendukung program-program pemerintah daerah dalam membangun kota Jakarta yang lebih baik,” ungkap Matsani.
Sementara itu, Ketua Umum FLO DKI Jakarta, Ir. Juaini Yusuf menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Bakesbangpol dan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan Ormas.
“Hari ini kita kembali ke rumah besar Ormas, membawa aspirasi dari sekitar 50 Ormas yang tergabung. FLO siap terus berkegiatan sosial dan menjadi mitra strategis Bakesbangpol dalam membangun Jakarta yang inklusif dan partisipatif,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh Ormas di Jakarta yang belum menjalin interaksi dengan Bakesbangpol agar segera bergabung dalam semangat kolaborasi.
Menambah dukungan, Fahira Idris selaku Dewan Penasehat FLO DKI Jakarta turut memberikan pandangannya. Ia meyakini pertemuan ini menjadi awal baik untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil.
“Jika Bakesbangpol dan FLO sudah bertemu dan bersinergi, saya yakin pembangunan Jakarta akan semakin maju. Mari kita bantu Pemprov DKI mewujudkan program-program yang berpihak pada warga,” tutur Fahira.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya peran Ormas sebagai mitra aktif pemerintah, dan FLO diharapkan terus menjadi jembatan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi lintas organisasi untuk mendukung Jakarta sebagai kota kolaborasi. (**)
