Anto Suroto: Program Makan Bergizi Gratis Dorong Generasi Sehat dan UMKM Berkembang

Jakarta, Otoritas.co.id – Janji kampanye Presiden Prabowo Subianto terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Meski masih membutuhkan pengawasan ketat dari media maupun publik, standar kualitas makanan dan minuman yang disajikan dinilai cukup baik.
Menurut Anto Suroto, SH, SE, MM, program MBG sangat penting untuk memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi lebih baik sekaligus memberi dampak positif bagi pelaku UMKM. “Kebutuhan daging, telur, hingga sayur mayur dapat disuplai langsung dari petani dan pasar induk modern yang bersih, serta melibatkan pengusaha UMKM,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan pemerintah agar lebih ekstra dalam mengawasi standar bahan baku hingga kualitas pasca-produksi. “Pengawasan sangat penting supaya makanan yang sampai ke meja anak-anak sekolah tetap terjaga kualitasnya,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Anto Suroto—yang juga dikenal sebagai pengusaha industri kreatif dan penggagas Program Janda Wirausaha Berkualitas—melihat peluang besar dari MBG. Menurutnya, bila dijalankan konsisten, program ini bisa menjadi daya ungkit ekonomi di tengah kondisi sulit.
Sebagai Wakil Dewan Pembina Media Independen Online Indonesia (MIO-Indonesia), Anto mengapresiasi manfaat nyata program MBG bagi rakyat. Ia pun mendorong media dan masyarakat untuk memberi koreksi secara santun jika ada kekurangan dalam pelaksanaannya.
Bahkan, menurut pandangannya, perusahaan media berpeluang mendirikan koperasi atau yayasan yang dapat ikut serta membangun dapur MBG sesuai ketentuan yang berlaku. “Ini bukan hanya peluang usaha, tapi juga bentuk kontribusi nyata,” jelasnya.
Di akhir pertemuannya dengan pelaku UMKM dalam agenda Kurasi Produk UMKM Frozen yang berlangsung di tiga wilayah Jakarta dan satu di Tigaraksa, Tangerang, Anto Suroto mengajak media untuk bersama-sama membangun dapur MBG. “Mari kita gotong royong demi generasi sehat dan ekonomi rakyat yang kuat,” tutupnya dalam pertemuan di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur. (**)
