Kemandirian Industri Maritim: Peluncuran Kapal BHO (Ocean Going)
Batam,otoritas.co.id – Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi, Mayjen TNI Steverly C. Parengkuan, memimpin upacara Launching Ceremony Kapal Bantu Hidro Oseanografi (BHO) (Ocean Going) di Dermaga PT Palindo Marine, Batam. Kapal ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan RI dengan Abeking & Rasmussen, Jerman. Platform kapal tersebut dibangun oleh PT Palindo Marine melalui offset agreement dengan Ditjen Pothan Kemhan.
Sebelumnya, tahapan pembangunan kapal diawali dengan pemotongan plat pertama pada 15 September 2023, diikuti peletakan lunas pada 14 Desember 2023.
Seremoni peluncuran dimulai dengan pemotongan tali tross secara simbolis, penekanan tombol sirine, serta sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Kementerian Pertahanan. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Mayjen TNI Steverly, Kabaranahan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari menekankan bahwa pembangunan kapal ini merupakan bukti kontribusi Kementerian Pertahanan dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Setelah peluncuran ini, kapal BHO akan dikirim ke Jerman untuk melanjutkan pemasangan peralatan oceanografi di galangan Abeking & Rasmussen.
Dalam sambutannya, Wadan Pushidrosal yang mewakili Komandan Pushidrosal, Laksamana Madya TNI Budi Purwanto, menegaskan pentingnya teknologi canggih dalam alutsista untuk menunjang operasi survei dan pemetaan. Ia mengapresiasi Kementerian Pertahanan yang terus mendorong pengembangan teknologi maritim.
Kapal BHO (Ocean Going) dilengkapi teknologi survei beresolusi tinggi dan mampu mencapai kedalaman hingga 11.000 meter. Kapal ini juga dilengkapi dengan geladak heli, meriam 20mm dan 12,7mm, serta sistem pendorongan hybrid yang memberikan kecepatan maksimum 16 knot dan daya angkut hingga 200 ton.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua KKIP Letjen TNI (Purn) Yoedi Swastanto, Wadan Pushidrosal Laksma TNI Ronny Saleh, Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti, CEO Abeking & Rasmussen Matthias Hellman, dan Direktur Palindo Charles Wirawan. (**)