Views: 1420
0 0

Hukuman Mati Tak Buat Jera Gembong Narkoba.     

Andi Andi
Views: 1421
0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

Otoritas, Medan – Hukuman mati ternyata tak membuat efek jera bagi gembong dan bandar narkoba. Meski sudah tiga episode eksekusi mati dilakukan dimasa pemerintahan Jokowi-JK, faktanya penyelundupan narkoba kian menjadi-jadi.

 

Demikian dituturkan praktisi hukum, Dessy Listiawaty Elstavie Marpaung, SE, SH, MAP , di Medan Selasa, 6/3/2018.

 

Menurut dia, para gembong dan bandar kian merajalela. Indonesia dijadikan  sasaran empuk pangsa pasar narkoba dunia. “Bulan lalu aparat menangkap 2,6 ton narkoba. Itu bikin  kita tersadar, negara ini pasar empuk bagi peredaran barang haram itu”, tandas pengacara yang biasa disapa Stavie ini.

 

Praktisi hukum yang juga Ketua Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Sumatera Utara ini, menilai  para gembong tersebut sangat sadar  nyawa menjadi taruhan dalam bisnis ilegal narkoba.

 

” Itulah sebabnya mereka tak gentar menghadapi hukuman mati. Bahkan sejumlah terpidana mati tetap leluasa mengendalikan bisnis narkoba dari balik penjara,” tutur Stavie

 

Bahkan, hasil pelacakan aparat hukum membuktikan, di antara mereka  melakukan kejahatan lain, yakni pencucian uang.

 

Badan Narkotika Nasional ( BNN) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan mengungkapkan pencucian uang Rp 6,4 triliun diduga dilakukan terpidana mati kasus narkoba.

 

Jadi, tambah Stavie, hukuman mati masih sangat diperlukan untuk menimbulkan efek jera. “Jangan berhenti eksekusi terhadap mereka yang divonis mati,” ujar Stavie, meng-iya-kan gaung Jaksa Agung kembali menggulirkan eksekusi hukuman mati.

 

“Dengan hukuman mati saja tidak jera, bagaimana jika ditiadakan,” ujar Stavie tak bisa membayangkan Indonesia ‘surganya” bagi bandar dan pengguna narkoba. (Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KPK Hanya  Sesumbar, Belum Tetapkan Calon Kepala Daerah Pilkada Tersangka

    Jakarta, Otoritas – Pelbagai kalangan meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi agar secepatnya menetapkan tersangka para calon Kepala Daerah yang berlaga di   Pilkada 2018 terindikasikan korupsi.   Permintaan tersebut lantaran  Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan  KPK bakal menetapkan banyak calon kepala daerah petahana yang sedang berkompetisi di Pilkada 2018 […]

Subscribe US Now